Ingin buat blog plan tapi bingung cara membuatnya. Yuk temukan ide membuat blog plan yang menarik di sini.
Kenapa sih blogger wajib tahu cara membuat blog plan? Memang, apa pentingnya membuat blog plan? Pertanyaan itu yang mungkin terlintas di benak kamu saat membaca judul postingan ini.
Jujur, saya termasuk tipikal blogger yang ngeblognya spontan saja gitu, nggak ada perencanaan.
Saat membangun blog kedua saya ini pun demikian. Dari awal beli top domain level (TLD) siskadwyta.my.id nggak ada rencana sama sekali blog ini mau diarahkan kemana.
Asal bangun saja. Cuma beli domain abis itu dianggurin. Baru-baru ini saya mulai mengaktifkannya kembali setelah berbulan-bulan mati suri.
Namun meski sudah diaktifkan pun tetap saja saya masih keteteran mengurus lebih dari satu blog. Begitulah kalau ngeblog tanpa punya planning yang jelas.
Syukurnya di Kelas Gratis BRT Network saya dapat materi daging tentang "Membuat Blog Plan dan Evaluasi" oleh Coach Marita Ningtyas. Seperti apa materinya dan gimana cara membuat blog plan yang menarik? Yuk kita bahas!
Mengenal Blog Plan
 |
| Contoh weekly blog plan for blog siskadwyta.myid |
Sederhananya yang dimaksud dengan blog plan adalah perencanaan blog. Kalau ada yang bertanya apa pentingnya membuat perencanaan blog maka petuah bijak yang dikutip Mbak Marita ini bisa mewakili jawabannya.
"Perencanaan yang matang adalah separuh jalan dari kesuksesan"
Yup, goal-nya adalah menjadi blogger yang sukes. Akan sulit bagi kita membangun blog yang sukses jika tidak punya planning.
Apalagi kalau tujuan utama kita ngeblog adalah untuk menjadi blogger profesional, blogger yang mendapat penghasilan dari blog.
Tentu kita nggak bisa ngeblongnya ecek-ecek alias semaunya sendiri. Kalau memang kita ingin sukses di dunia blogging kita harus punya perencanaan blog yang baik.
Kalau kata Mbak Marita, dengan membuat blog plan sebenarnya kita sedang merencanakan arah proses blogging yang sedang kita jalani yaitu meliputi :
- Tujuan blog yang ingin dicapai, dengan adanya blog plan kita punya tujuan yang jelas. Misal, kita ingin domain authority (DA) naik atau traffic tinggi, langkah-langkah seperti apa yang harus kita lakukan? Kita bisa menuliskannya di blog plan yang nantinya dapat menjadi reminder sekaligus membantu kita untuk fokus mencapai target tersebut.
- Niche atau kategori postingan, blog plan dapat membantu kita membuat postingan sesuai niche atau kategori tulisan menjadi lebih terarah. Yang punya blog gado-gado dapat menyusun list postingan sesuai kategori tulisan yang ada di blognya, misal Senin posting artikel parenting, Rabu posting artikel kesehatan, Jumat posting artikel traveling.
- Jadwal posting, blog plan juga membantu kita untuk konsisten ngeblog. Misal, kita punya target posting tulisan sepekan tiga kali, kita bisa membuat jadwal berikut dengan perencanaannya. Jika di jadwal yang kita susun hari Rabu posting artikel kesehatan maka sehari sebelumnya kita sudah melakukan persiapan dengan mengumpulkan ide, membuat draft, membuat infografis, dan lain sebagainya.
- Bank ide, dengan menyusun blog plan, secara tidak langsung kita juga sudah menyimpan ide-ide berharga yang tadinya hanya ada di kepala dengan lebih rapi.
- Membuat outline, kerangka tulisan atau outline termasuk juga dalam sebuah blog plan. Dengan adanya outline, postingan blog yang kita tulis juga bisa lebih terarah, tidak melebar kemana-mana.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai blog plan dan arah proses blogging yang hendak dicapai, selanjutnya mari kita lihat jenis-jenis blog plan dan manfaatnya.
Jenis-jenis blog plan
Berdasarkan cara pembuatannya blog plan terbagi atas tiga jenis yaitu :
- Manual, bagi yang suka coret-coret di kertas bisa membuatnya di buku tulis atau notebook.
- Printable/Freebies, cocok buat yang suka praktis dan visual yang keren. Banyak desain-desain content plan yang bisa diunduh secara gratis/beli di internet atau bisa desain sendiri menggunakan aplikasi seperti Canva.
- Digital, dibuat menggunakan aplikasi android atau lewat sheet/excel.
Sedangkan dilihat dari isinya, blog plan terbagi menjadi 3 jenis yaitu :
- Yearly, biasanya berupa target blogging selama setahun
- Monthly, isinya berupa jadwal postingan blog selama sebulan dan pencapain blog dalam sebulan itu
- Weekly, berupa rencana blog pekanan
- Daily, berupa outline postingan.
Jadi sebelum membuat blog plan tentukan dulu medianya. Mau membuatnya di atas kertas, lewat aplikasi Canva atau cukup dengan menggunakan sheet saja.
Mau mengombinasikan ketiganya juga sah-sah saja. Misal, blog plannya secara keseluruhan dicoret-coret dulu di kertas kemudian yearly plannya dipindahkan ke printable. Sedangkan weekly dan daily plannya didesain ulang secara digital.
Manfaat Blog Plan bagi Blogger
Saat orang lain baru berpikir mau nulis apa hari ini, kita sudah punya daftar topik tulisan hingga seminggu, sebulan atau bahkan setahun sekalian. (Coach Marita).
Ada beberapa manfaat blog plan yang disampaikan oleh Coach Marita yang bikin saya mengangguk-angguk dan merasa benar juga.
Selama ini saya belum konsisten mengelola blog dengan baik karena saya melupakan kuncinya. Yup, perencanaan!
Tanpa perencanaan blog yang baik bagaimana mungkin saya berharap bisa mendapatkan hasil yang baik. Untuk itu saya harus punya perencaan dalam ngeblog.
Nah, berikut manfaat membuat blog plan yang dijelaskan oleh Coach Marita :
Teratur dan konsisten update postingan
Masih belum teratur dan konsisten posting tulisan? Sama. Sebelum-sebelumnya di blog ini saya nggak punya target posting yang jelas.
Malah akhirnya blog ini sempat jadi sarang laba-laba. Namun dengan adanya blog plan yang sudah saya buat, saya optimis ke depannya saya bisa disiplin dan konsisten mengurus blog kedua saya ini.
Menghasilkan konten yang seimbang
Ini juga termasuk poin penting dari membuat blog plan. Terutama pemilik blog gado-gado alias yang punya banyak tema atau kategori di blognya.
Biasanya akan kesulitan menyeimbangkan isi blognya, apalagi tanpa perencanaan. Nah, blog plan memudahkan kita untuk menyeimbangkan itu.
Kita bisa menyusun jadwal postingan sesuai kategori dengan teratur sehingga setiap kategori tulisan punya porsi yang seimbang.
Untuk blog ini sendiri saya punya target update postingan minimal 2x dalam sepekan dan fokus ke kategori blogging & teknologi. Misal setiap hari Selasa posting kategori blogging maka setiap hari Jumat giliran posting kategori teknologi.
Menghasilkan konten yang berkualitas.
Jika memutuskan ngeblog bukan sebatas hobi maka konten yang kita buat juga nggak bisa sesuka hati. Kita harus menyediakan konten yang berkualitas yaitu konten positif yang banyak dicari orang.
Tentu saja tujuannya untuk mendapatkan traffic organik. Agar blog kita mendapatkan banyak pengunjung yang datang dari mesin pencari.
Untuk itu penting yang namanya melakukan riset keyword sebelum membuat konten. Menurut pemilik blogspedia.com ini, blog plan bisa menjadi modal saat kita akan memulai keyword research.
Menandai hari-hari spesial
Sering sekali ada keinginan buat posting tulisan di hari-hari spesial. Seperti di Hari Blogger Nasional, Hari Guru, Hari Anak, Hari Ibu, Hari Anniversary Pernikahan dan lain sebagainya.
Namun karena tidak punya perencanaan blog sebelumnya keinginan tersebut sering menguap begitu saja. Beda halnya kalau dari awal ada planning, pastinya sudah ada persiapan untuk membuat konten sehingga pas momennya tiba tidak terlewatkan tanpa postingan.
Tidak ada alasan buntu ide
Dengan adanya blog plan kita juga akan terbiasa mencatat berbagai ide yang bersarang di otak kita. Termasuk menyusun tema tulisan untuk satu bulan.
Tentu hal ini dapat membantu kita memilih ide terbaik untuk konten yang akan diposting nantinya.
Bahkan dengan blog plan, nggak ada lagi tuh alasan nggak update postingan sesuai jadwal karena tidak punya ide karena semuanya sudah kita catat dengan rapi, tinggal dieksekusi.
Kalau pun masih saja gagal posting sesuai jadwal, kata Mbak Marita, itu berarti manajemen waktu kitanya saja yang masih payah.
Menemukan postingan dengan cepat
Salah satu parameter SEO on page yang perlu ada dalam sebuah postingan adalah internal link yang relevan.
Kalau kita punya blog plan tentu kita nggak perlu lagi pusing-pusing cari link postingan relevan yang mau dijadikan internal link karena semua sudah tercatat dengan rapi.
Begitu pula ketika ada teman yang bertanya atau cari solusi terkait masalah No Bootable Device pada laptopnya, misalkan. Trus kita ingat pernah nulis postingan tentang itu tahun sekian tapi lupa bulan berapa.
Kalau punya catatannya tentu kita bisa lebih mudah menemukan postingan lama tersebut di blog kita.
Menghemat Waktu
Jujurly, selama ini saya cukup menghabiskan banyak waktu dalam membuat konten. Bayangkan saja, untuk satu konten yang seharusnya bisa selesai dalam hitungan jam bisa saya kerjakan sampai berhari-hari.
Masalahnya karena saya nggak fokus. Saya nggak punya jadwal tetap buat publikasi konten. Selesaikan artikel job juga biasanya pas mendekati deadline.
Kebiasaan buruk ini tidak ingin saya rawat terus-menerus. Untuk mengubahnya saya harus punya perencanaan blog yang matang. Setidaknya blog plan ini bisa membantu saya menghemat waktu dalam urusan blogging.
Ide membuat blog plan yang menarik
Setelah menjelaskan panjang lebar tentang blog plan berdasarkan materi yang saya dapatkan dari Coach Marita di BRT Class December 2021, sekarang saatnya saya ingin kasih tunjuk ke kalian hasil blog plan saya dan teman-teman di kelompok C.
Kali saja bisa jadi ide buat kalian yang butuh ide membuat blog plan yang menarik.
Ide blog plan tahunan
Ide membuat blog plan tahunan bisa digambarkan secara ringkas seperti gambar di bawah ini. Tidak harus detail namun yang penting goals dan to do list-nyanya jelas.
Berhubung saya punya blog lainnya yang juga mesti diurus sehingga tidak terlalu banyak target yang saya tetapkan untuk membangun blog ini setahun ke depan.
Targetnya juga saya sesuaikan dengan kemampuan saya. Tentu target blogging saya berbeda dengan target teman-teman blogger yang lain.
Blog plan yang saya buat di atas ini juga masih ada kekurangannya. Saya luput menambahkan aktivitas untuk upgrade skill sebagai blogger.
Berikutnya ada blog plan dari
Mbak Annisa Kemala yang punya target mengembangkan blognya dengan
niche digital marketing. Salah satu hal yang akan dia lakukan untuk mencapai goalsnya adalah konsisten update postingan sekali dalam sepekan.
Meski cuma sekali posting dalam sepekan namun perencanaannya benar-benar matang. Dibanding mengejar kuantitas postingan, blogger yang akrab disapa Annisa ini lebih tertarik untuk meningkatkan kualitas kontennya. Karena itu dia juga berancana melakukan pengembangan materi dengan mendapatkan sertifikasi digital marketing di 2022 nanti.
Beda halnya dengan
Mas Yonal Regen yang salah satu targetnnya di tahun 2022 adalah menyinergikan antara profesinya sebagai guru dan juga blogger.
Blogger yang juga merupakan seorang ayah ini membuat blog plan dengan menjabarkan goalsnya. Hanya saja to do listnya masih samar.
Ya, menurut saya ide membuat blog plan yang baik dan menarik khususnya untuk yearly plan ini to do list-nya harus jelas dan terukur agar goals-nya bisa dengan mudah tercapai.
Sedangkan
Mbak Putri di pada blog plan tahunannya hanya menjabarkan
to do list dengan jelas tapi sayangnya tidak disertakan dengan
goals yang ingin dia capai.
Selanjutnya ada
Mbak Eka yang membuat yearly blog plannya dengan detail dan jelas antara target dan
to do list-nya
.
Itu dia beberapa contoh blog plan dari kelompok saya. Adapun koreksi yang saya sampaikan di sini hanya sebagai masukan. Karena menurut saya ide blog plan yang menarik tidak hanya dilihat dari tampilannya melainkan yang lebih penting adalah aktualisasinya.
Kesimpulan
Demikian ulasan saya mengenai
ide membuat blog plan yang menarik. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, manfaat hingga ide atau contoh dari blog plan itu sendiri.
Ingat, membuat perencanaan blogging memang penting, namun yang lebih penting lagi adalah melakukan apa yang sudah kita rencanakan.
Setidaknya dengan adanya blog plan ini bisa menjadi reminder sekaligus membantu dan mengarahkan kita untuk fokus mencapai apa yang menjadi goals kita sebagai blogger.
Kuy, seemoga postingan ini bisa menginspirasi teman-teman blogger lainnya ya.
Salam,
Setuju sekali bahwa seorang blogger harus memiliki tujuan/target dalam kegiatannya. Bahkan, meski sekedar untuk bersenang-senang sekalipun, adanya target akan membantu mencapai tujuan yaitu kesenangan.
Dengan adanya target dan tujuan, maka perjalanankita sebagai blogger lebih terarah dan jelas.
Itu pendapat saya saja sih