IndiHome Wujudkan Digitalisasi Kawasan Timur dan Bakti Sosial untuk Negeri

Bagaimana IndiHome mewujudkan digitalisasi kawasan timur dan bakti sosial apa saja yang sudah diberikan IndiHome untuk kesejahteraan Indonesia? Yuk simak ulasannya berikut ini!
IndiHome wujdudkan digitalisasi kawasan timur

Sudah hampir 5 tahun saya tidak pulang ke kampung kelahiran saya di Papua, tepatnya di Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen. 

Rencananya sih pengen pulkam tahun 2020 kemarin, tapi pandemi melanda dan mengacaukan semuanya. 

Sampai sekarang pun pandemi belum benar-benar berakhir jadi belum bisa memastikan kapan tepatnya bisa pulkam. Meski demikian saya berharap bisa segera mengobati rasa rindu saya pada orang tua dalam waktu dekat ini.

Niatan untuk mengunjungi orang tua di Papua sendiri sebenarnya sempat menimbulkan dilema. Pasalnya sudah beberapa tahun belakangan saya aktif bekerja sebagai blogger.

Pekerjaan di ranah digital ini menuntut saya untuk selalu terhubung dengan jaringan internet cepat. Sementara di Papua?

Saya bahkan sampai vakum ngeblog karena setelah lulus kuliah di Makassar saya balik ke Papua dan mendapati jaringan di sana buruk sekali. 

Jangankan update postingan blog, buka google saja lalodnya minta ampun.

Eh tapi itu kan kondisi internet di Papua tahun 2015 silam. Sekarang sudah tahun 2021 lho. Apa kabar internet di Serui? Apakah masih se-lelet dulu atau ada peningkatan?

"Ko tenang saja. Jaringan internet di Serui sekarang su lumayah bagus. Su ada jaringan 4G di sini. Apalagi di rumah tong juga su pake IndiHome"

Demikian jawaban adik bungsu saya dengan logat Papua-nya saat saya tanya kondisi internet di Serui. Mendengar jawaban tersebut reaksi saya langsung lega dong.

Yah, semoga saja apa yang dikatakan adik saya benar biar saat pulkam nanti saya bisa tetap aktif ngeblog. Apalagi orang tua juga sudah berlangganan layanan internet dari  IndiHome.

Kondisi Internet di Papua


Jika berbicara mengenai kondisi internet di Papua, pikiran saya pastinya akan melayang ke masa saat saya masih tinggal di sana.

Bersyukur saya tinggal di kota sehingga masih bisa berselancar di dunia maya meski sinyal internet kala itu tidak benar-benar lancar. 

Pun hanya masyarakat yang tinggal di dalam kota yang bisa mengakses internet. Kalau di luar kota, seperti di kampung-kampung atau daerah pedalaman, boro-boro mau dapat jaringan internet, jaringan seluler saja tidak ada. 

Padahal kurang lebih empat tahun tinggal di Makassar saya nyaris tidak pernah mengalami masalah sinyal internet. Termasuk saat menjalani KKN di salah satu desa yang ada di Kecamatan Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan.

Lokasi KKN saya jelas-jelas merupakan  perkampungan tapi senangnya karena jaringan internet di sana sangat lancar.  Bahkan saya merasa seperti tidak sedang KKN di kampung.

Namun saya merasakan perbedaan yang sangat besar saat balik ke Papua. Tinggal di kota tapi kok kayak di Kampung ya, saking susahnya akses internet di sana.

Faktanya, jika mau dibandingkan, dari segi jangkauan dan kecepatan internet, rata-rata Kampung di Sulawesi sudah lebih maju lho ketimbang kota-kota di Papua.

Ternyata kondisi internet yang saya alami juga dirasakan oleh Daeng Ipul, mantan ketua Komunitas Blogger Makassar AngingMammiri yang bekerja di Papua.

Lewat postingan berjudul Realita Kesetaraan Internet di Indonesia yang dipublikasikan pada November 2014 silam di situsnya, beliau mengibaratkan kecepatan internet di Papua seperti siput. 
"Realita yang saya alami itu terjadi di kota Jayapura, ibu kota propinsi Papua. Silakan Anda sendiri membayangkan bagaimana realita di tempat lain di Papua yang tentunya lebih jauh lagi ke pelosok )" - (Daeng Ipul)

Kalau di Ibu Kota Papua saja kondisi internetnya sepayah itu bagaimana dengan daerah-daerah lainnya di Papua. Oke, itu kita bicara kondisi internet di Papua saat dunia belum dihantam pandemi COVID-19.

Bagaimana dengan sekarang?

Bukan hanya internet lambat, kejadian sinyal hilang pun sudah beberapa kali dialami masyarakat Papua, termasuk di masa pandemi ini.

Sebagian masyarakat Papua pernah menjalani lebih dari tiga pekan tanpa internet lantaran terputusnya jaringan komunikasi kabel laut fiber optik ruas Biak-Jayapura milik PT Telkom pada penghujung April lalu. 

Akibatnya koneksi internet di beberapa wilayah seperti Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, dan Kabupaten Sarmi di Papua mati total terhitung dari tanggal 30 April hingga 21 Mei 2021.

Dan meskipun pada 21 Mei 2021 jaringan internet di Papua sudah dinyatakan pulih kembali namun data di lapangan menunjukkan sebaliknya. Koneksi di empat daerah tersebut masih belum pulih total.

Masih ingat kan dengan putusnya kabel laut Jasuka (Jawa Sumatra Kalimantan) pada September kemarin yang menyebabkan banyak wilayah terdampak.

Efeknya benar-benar terasa banget. Tanpa jaringan internet saya merasa aktivitas yang saya jalani serba terbatas. Padahal baru beberapa hari, sedangkan mereka yang tinggal di Papua sebulan lebih lho tidak bisa mengakses internet dengan lancar.

Buat yang belum tahu, mereka yang tinggal di Papua selama ini sangat mengandalkan jaringan internet milik PT Telkom. 

Jaringan Telkom memang selalu terdepan di Bumi Cendrawasih, jadi tidak heran saat kabel laut fiber optik PT Telkom di wilayah Papua putus maka bisa dibilang jaringan Internet di Papua juga putus.

Namun perlu dipahami bahwa masalah jaringan kabel putus terjadi bukan karena kesengajaan. Dari PT Telkom Group sendiri tentu tidak mengharapkan adanya peristiwa buruk yang menganggu kenyamanan pelanggannya. 

Apalagi sejauh ini PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berusaha untuk membangun negeri. Bakti setianya itu diwujudkan dalam beragam aksi. Dimana salah satunya adalah dengan pemerataan akses internet yang menyeluruh di Indonesia termasuk di Kawasan Timur.

Maka untuk mewujudkan komitmennya tersebut, melalui layanan fixed broadband unggulan milik Telkom, IndiHome menyambung kebahagiaan Ibu Pertiwi dengan menghadirkan akses internet serta beragam kegiatan bermanfaat untuk mendukung aktivitas, kreativitas, dan produktivitas untuk masyarakat Papua yang bertajuk IndiHome Wonderful Papua.

Indihome Wonderful Papua, Kontribusi PT Telkom untuk Digitalisasi Kawasan Timur

Masyarakat yang tinggal di Papua jelas merasakan adanya kesenjangan digital. Tidak dimungkiri akses internet di Indonesia memang belum merata. Inilah realitanya.

Padahal masyarakat Papua juga punya hak untuk dapat melakukan aktivitas tanpa batas seperti masyarakat lain di luar Papua. 

Bersyukurnya, apa yang menjadi harapan masyarakat Papua merupakan komitmen IndiHome untuk menghadirkan konektivitas di seluruh nusantara. Dari ibu kota hingga ke pelosok wilayah Terpencil, Terdepan dan Terluar (3T) termasuk di wilayah Papua dengan memperkuat layanan Triple Play IndiHome.

Untuk itu IndiHome terus menggaungkan digitalisasi di seluruh Indonesia. Khususnya di  Kawasan Timur diwujudkan melalui program Indihome Wonderful Papua dengan mengangkat tiga tujuan besar yaitu Connectivity, Creativity, dan Charity.

Meski program tersebut telah berlalu beberapa bulan lalu namun tentu masih meninggalkan jejak kebaikan di tanah Cendrawasih.

Bahwa IndiHome tidak sebatas hadir  sebagai Internetnya Indonesia tetapi juga senantiasa memberikan kontribusi untuk kesejahteraan Indonesia, tidak terkecuali masyarakat Papua.

Dukungan IndiHome untuk digitalisasi kawasan Bumi Cendrawasih melalui program IndiHome Wonderful Papua ini diawali dengan  dengan peresmian 10 Wifi Corner (WiCo) di beberapa kota di Papua dan juga Papua Barat, di antaranya Merauke, Wamena, Timika, Raja Ampat, Sorong, dan Manokwari oleh Direktur Consumer Service Telkom FM Venusiana R. bersama Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko.

Peresmian tersebut dilaksanakan secara hybrid, dimana sebagian peserta hadir di lokasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan sebagian yang lainnya lagi mengikuti momen bersejarah tersebut melalui jaringan internet IndiHome dari kediaman masing-masing.

Menariknya, dalam waktu kurun sebulan IndiHome berhasil mencapai ketiga tujuan tersebut.

Connectivity berhasil dicapai IndiHome dengan membangun 50 Wifi Corner IndiHome yang tersebar di seluruh wilayah Propinsi Papua dan Papua Barat sebulan setelah peresmian 10 Wifi Corner. Keberhasilan tersebut diumumkan langsung oleh Direktur Consumer Service Telkom, Venusiana di Merauke pada 23 April 2021.

“Sebagai internetnya Indonesia, kami terus berupaya memenuhi kebutuhan digital masyarakat Papua. Maka, diwujudkan oleh IndiHome salah satunya dengan keberhasilan membangun 50 titik Wifi Corner di Papua bahkan hingga di daerah-daerah terluar seperti Sota perbatasan Merauke, Raja Ampat Papua Barat, dan Tanah Merah Merauke. Saat ini, 50 titik Wifi Corner IndiHome telah bisa dinikmati oleh masyarakat Papua,”

Selain koneksi internet stabil dengan kecepatan internet hingga 100 Mbps, Wifi.id Corner IndiHome juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti kursi, meja, dan catuan listrik agar komunitas, pelajar, dan masyarakat Papua dapat dengan mudah dan nyaman mengakses internet.

Program IndiHome Wonderful Papua juga hadir dengan menyelenggarakan dua kompetisi menarik untuk meningkatkan Creativity masyarakat Papua, di antaranya ada Kompetisi Gita dan Nada Papua serta Kompetisi Potret Wonderful Papua Bersama IndiHome. 

Selanjutnya untuk implementasi dari tujuan ketiga yaitu Charity, melalui program ini IndiHome menyebarkan nilai-nilai kebaikan dengan berbagai kegiatan sosial serta penyerahan bantuan sejumlah ratusan juta rupiah kepada komunitas-komunitas di Papua.

Para komunitas yang menerima bantuan tersebut antara lain : Masjid Raya Al-Aqsho Kota Merauke, Masjid Nurul Huda Kampung Sota, Gereja GPI Papua Eden Sota, Panti Asuhan Pelangi, Pondok Modern Al-Muttaqin Buper Jayapura, Komunitas Penghasil Madu Trigona Bress, Komunitas Penghasil Kayu Putih Ellu Pokos Merauke, Sekolah Alam Charitas Santa Bernadetha Mayo, Pengrajin Replika Burung Cenderawasih Dusun Wendu, dan Panti Asuhan St. Vicentius Yayasan Bhakti Luhur Alma. 

Selain itu, Telkom juga menyerahkan bantuan Orbit dan bebas kuota satu tahun untuk wilayah titik nol Merauke.

Rangkaian acara Indihome Wonderful semakin menarik karena diisi pula dengan kegiatan Webinar Batik Wonderful Papua bersama IndiHome yang menghadirkan narasumber dari pakar branding Subiyakto dan Yakoba Womsiwor yang merupakan pegiat sosial budaya Papua.

Tema yang diangkat dari webinar ini sangat menarik karena membahas seputar pengembangan dan pemberdayaan komunitas melalui batik Papua agar dapat bersaing di pasar global.

Selain itu ada juga Webinar Fotografi Wonderful Papua Bersama IndiHome yang mengundang Aditya Key dan Soni Wanda sebagai narasumber. Keduanya membahas mengenai visualisasi kebudayaan dan keindahan alam Indonesia dalam lensa kamera, tips dan trik memotret mudah saat travelling serta penjelasan seputar kompetisi foto.

Wah, acaranya kelihatan seru sekali ya?Meski tidak mengikuti semarak IndiHome Wonderful Papua tapi saya pribadi yang lahir dan besar di Papua merasa senang dan salut dengan kehadiran IndiHome sebagai solusi nyata untuk Papua.

Setidaknya dengan adanya program IndiHome Wonderful Papua ini  dapat menjadi harapan sekaligus semangat baru bagi masyarakat Papua untuk memperoleh akses internet cepat seperti yang sudah lebih dulu dinikmati masyarakat yang tinggal di luar Papua.

Selanjutnya, bakti sosial IndiHome untuk Papua juga bisa dilihat dari kontribusinya saat penyelenggaraan PON XX Papua 2021 berlangsung dimana pada saat itu TelkomGroup hadir sebagai official platinum telco partner melalui penyediaan digital connectivity, digital platform, dan digital services di berbagai venue.

Tidak tanggung-tanggung, TelkomGroup menyediakan layanan internet dengan total bandwidth lebih dari 11,5 Gigabits per second (Gbps) yang dilengkapi sistem pencadangan atau backup, termasuk pengamanan pada network security.

Tak hanya itu, TelkomGroup juga menyediakan 142 IndiHome, 427 access point internet nirkabel (WiFi), dua satelite news gathering dan empat media center, yakni satu main media center di Kota Jayapura serta tiga mini media center di Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.

Tentunya, IndiHome tidak akan berhenti membangun Papua, membangun negeri dan juga membangun kedaulatan digital Indonesia sebagai bentuk dukungan dan komitmennya untuk membantu pemerintah mewujudkan Indonesia maju.

Aktivitas Tanpa Batas bersama IndiHome dalam Membangun Kedaulatan Digital Indonesia


IndiHome Wonderful Papua hanya salah satu dari sekian banyak program bakti sosial yang telah diselenggarakan PT Telkom. Mulai dari Sabang hingga Merauke, dari pulau yang terjangkau hingga pulau terluar.

Bahkan jika kita bicara mengenai konstribusi IndiHome dalam hal ini PT Telkom seperti ini tidak ada habis-habisnya.

Apalagi di zaman dimana dunia saat ini kian menuju ke arah digitalisasi sehingga sangat dibutuhkan yang namanya kedaulatan digital.

Kedaulatan digital yang dimaksud adalah mengacu pada kemampuan suatu negara dan warganya untuk memegang kendali atas data dan aktivitasnya di dunia digital.

Topik mengenai kedaulatan digital sendiri sudah menjadi perhatian di berbagai negara, tidak terkecuali Indonesia.

Apalagi sejak terpilihnya Indonesia sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital paling pesat di Asia Tenggara, maka merupakan hal yang sangat krusial bagi Indonesia untuk meraih kedaulatan digital.

Seperti yang dijelaskan oleh, Fajrin Rasyid, Direktur Digital Bisnis Telkom Indonesia lewat artikel Bagaimana Indonesia Bisa Mewujudkan Kedaulatan Digital dalam situs id.techinasia pada 2 November kemarin.

Menurutnya kedaulatan digital adalah faktor kunci dalam melindungi pertumbuhan ekonomi negara.

Dengan makin banyak orang Indonesia melakukan transaksi online, siapa pun yang mengendalikan data dari aktivitas ini juga punya kekuatan untuk memanfaatkan data dan membuat produknya sendiri.

Akibatnya perusahaan-perusahaan besar dari luar negeri bersaing langsung dengan para pengusaha lokal yang lebih kecil. Tentu kondisi ini bisa menyebabkan para pengusaha kecil kalah bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar.
Bayangkan jika kita tidak mengendalikan apa pun. Bisa-bisa konsumen e-commerce tak lagi membeli dari pedagang lokal jika tidak ada peraturan domestik" (Fajrin Rasyid).

Nah, ngeri banget kan kalau kedaulatan digital ini tidak dapat dicapai Indonesia Namun ada yang jauh lebih mengerikan lagi. 

Ya, alasan selanjutnya perihal mengapa kedaulatan digital penting bagi Indonesia adalah terkait isu keamanan nasional. 

Untuk data yang bersifat sensitif atau rahasia, negara harus punya kewenangan bagaimana data tersebut digunakan dan disimpan.

Fajrin menambahkan bahwa sejauh ini, Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk mewujudkan kedaulatan digital, seperti memberlakukan peraturan tahun 2012 yang mengharuskan data digital untuk disimpan secara lokal. 

Sayangnya aturan tersebut baru berlaku sepenuhnya untuk data-data milik pemerintah. Namun pihak regulator kini tengah menambahkan ketentuan-ketentuan baru demi memungkinkan orang-orang yang jadi subjek pengumpulan data untuk memiliki kendali lebih besar dalam mengontrol bagaimana informasi mereka disimpan dan ditampilkan.

Selain itu dalam upaya mencapai kedaulatan digital, Indonesia juga perlu memiliki infrastruktur yang memadai untuk mewujudkannya. 

Adapun Infrastruktur fisik seperti pusat data untuk mendukung aktivitas digital warga negara yang terus berkembang, serta keberadaan perangkat yang sanggup untuk memenuhi kebutuhan daring perusahaan teknologi dan berbagai entitas terkait, merupakan faktor-faktor kunci dalam memastikan Indonesia bisa berdaulat di ranah digital.

Di sinilah IndiHome turut mengambil peran guna mendukung kedaulatan digital Indonesia dengan memberikan aktivitas tanpa batas melalui berbagai inovasi program dan improvisasi layanan yang berkelanjutan, terkhusus yang berkaitan dengan bakti sosial.

Bakti Sosial IndiHome untuk Negeri

Selain IndiHome Wonderful Papua, berikut beberapa konstribusi IndiHome lainnya untuk kesejahteraan Indonesia dan sebagai bentuk usahanya dalam membangun kedaulatan digital Indonesia.

IndiHome #DariRumahBisa Belajar

Di masa pandemi rutinitas  sekolah dialihkan dari offline ke online melaui proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Untuk itu IndiHome hadir dengan program #DariRumahBisaBelajar sebagai yang diperuntukkan bagi pelajar di Indonesia sekaligus para guru untuk mempermudah aktivitas belajar online dari rumah dengan akses internet cepat.

IndiHome Study

Masih di ranah pendidikan, konstribusi IndiHome selanjutnya adalah
memberikan akses gratis digital learning, yaitu IndiHome Study melalui IndiHome paket Learning From Home.
 
Dengan akses ini, para pelajar dapat mengakses video pembelajaran, latihan soal beserta ulasan jawaban dan materi lengkap jenjang SD, SMP, SMA dan SMK yang terangkum dalam buku digital.

Layanan ini disediakan dengan harga murah dan bebas akses belajar  selama satu bulan.

IndiHome juga menyediakan berbagai channel edukasi dan inspiratif guna menambah wawasan serta ilmu dari rumah dengan layanan TV interaktifnya.

Sedangkan untuk mengantisipasi pemakaian internet yang melonjak, IndiHome memberikan tambahan kapasitas kuota bagi setiap pelanggannya yaitu sebesar 50 GB dalam satu bulan. 

Selain itu terdapat pula layanan tambahan (add-on) Upgrade Speed yang dapat meningkatkan kecepatan layanan internet di rumah dengan mudah.

IndiHome Pesona Aceh

Seperti halnya IndiHome Wonderful Papua, IndiHome Pesona Aceh juga merupakan program IndiHome yang menggabungkan tiga tujuan besar yaitu connectivity, creativity, dan charity (3C).

Connectivity diwujudkan IndiHome melalui peresmian enam Wifi.id Corner IndiHome (WiCo) pada IndiHome Pesona Aceh. 

WiCo tersedia di beberapa lokasi, di antaranya Taman Seni dan Budaya, Meulaboh, Kuala Simpang, Takengon, Keuchik Lamgugob, dan KM 0 Sabang.

Berikutnya Creativity yang dijalankan IndiHome dengan dengan mengajak para komunitas di seluruh Indonesia untuk berkreasi dan mengenal serta mengangkat kebudayaan Aceh melalui rangkaian kompetisi 'Konten Seru bersama IndiHome'.

Kompetisi yang diadakan ini terdiri atas kompetisi tarian kreasi Aceh, puisi hingga film pendek. Tidak ketinggalan, IndiHome turut menyediakan webinar menarik bersama para ahli di bidangnya masing-masing.

Terakhir ada Charity yang diwujudkan IndiHome dengan  menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan kemakmuran melalui beragam kegiatan sosial seperti penyerahan bantuan dengan total ratusan juta rupiah kepada komunitas binaan IndiHome yang berfokus pada lingkungan, kesehatan, dan pondok pesantren. 

Komunitas yang beruntung menerima bantuan dalan ajang IndiHome Pesona Aceh ini adalah Gampong Nusa, sebuah desa yang mengelola sampah menjadi kerajinan tangan dan Yayasan Darah untuk Aceh "Rumah Kita" yang berdedikasi untuk para penderita kanker darah. 

Uluran tangan IndiHome juga diberikan kepada Dayah Syamsul Fata yang merupakan salah satu pesantren di Aceh yang menaungi anak-anak yatim dan piatu.

IndiHome Social Movement untuk NTT

IndiHome juga hadir di NTT lewat program IndiHome Social Movenment yang berlangsung pada 29 Mei 2021.

IndiHome Sociak Movenment untuk NTT ini berlangsung selama 18 hari melalui partisipasi pelanggan dalam social movement dan penukaran poin MyIndiHome.

Selama program ini berjalan IndiHome berhasil mencapai 16.000 dukungan di media sosial dan penukaran poin di aplikasi myIndiHome mencapai 15.000 dukungan.

Sehingga dari program ini IndiHome akhirnya mampu mengumpulkan donasi sebesar Rp550.000.000 yang kemudian disalurkan untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam di provinsi Nusa Tenggara Timur.

IndiHome Charity 2021

Satu lagi nih kontribusi IndiHome yang luar biasa dan sangat menginspirasi. IndiHome sebagai layanan fixed broadband milik  PT Telkom juga melakukan bakti sosial untuk negeri dengan menyelenggarakan program IndiHome Charity 2021.

Melalui program ini IndiHome berhasil mengalokasikan dana sebesar Rp420.000.000 bagi masyarakat yang terdampak pandemi di sekitar wilayah kerja Telkom seluruh Indonesia.

Program amal yang bertajuk 'Karya Tanpa Batas Bersama IndiHome' ini bertujuan untuk menghadirkan semangat produktif dan kreatif di tengah masyarakat Indonesia.

Untuk proses pendistribusiannnya sendiri diserahkan langsung melalui lembaga, organisasi masyarakat, sekolah, serta yayasan yang sudah ditentukan oleh masing-masing Telkom Regional.

Setiap Telkom Regional mendapat alokasi hingga Rp60.000.000 yang dibagi menjadi tiga paket amal dengan besaran disesuaikan kebutuhan pada setiap Telkom Regional.

Seperti yang dituturkan oleh E. Kurniawan selaku Vice President Marketing Managemenet Telkom program ini juga menerapkan strategi connectivity, creativity dan charity.
"Dengan strategi connectivity, IndiHome mampu menghadirkan pemerataan akses internet hingga pelosok desa. Dengan creativity, IndiHome ikut mendukung inovasi, kreasi dan produktivitas bangsa. Serta dengan charity, IndiHome ikut serta menyambung kebahagiaan dan menumbuhkan semangat masyarakat Indonesia agar tetap kuat dan tangguh menghadapi pandemi," 
Pada kesempatan yang sama juga digelar program kejutan Karya Tanpa Batas Bersama IndiHome secara hybrid dengan penerapan protokol kesehatan ketat, serentak di seluruh Telkom Regional.

Penutup

Demikian ulasan mengenai peran IndiHome dalam mewujudkan kedaulatan digital Indonesia. Konstribusi IndiHome untuk kesejahteraan Indonesia benar-benar menyeluruh ya.

Bahkan masyarakat Papua yang selama ini sedikit tertinggal dari masyarakat di luar Papua dalam hal jaringan kini sudah dapat mengakses internet lancar dengan Wifi Corner yang sudah tersebar di 50 titik di wilayah Papua dan Papua Barat.

Salutnya lagi, sebagai layanan provider internet, IndiHome tidak hanya mengedepankan Connectivity melainkan juga Creativity dan Charity yang menjadi tujuannya.

Nah, saya jadi tidak sabar nih pengen segera bertemu dengan orang tua saya di Papua dan menikmati aktivitas tanpa batas bersama IndiHome, internet cepat, internetnya Indonesia.

Salam hangat,


Referensi 

Gambar :
 kompas.com, 
republika.co.id 
indihome.co.id

Bacaan
https://daenggassing.com/internet/realita-kesetaraan-internet-di-indonesia/
https://indihome.co.id/news/wujudkan-pemerataan-akses-internet-telkom-selenggarakan-indihome-wonderful-papua
https://www.telkom.co.id/sites/wholesale/id_ID/news/selebrasi-50-wifi.id-corner-indihome-di-papua,-telkom-siap-sambut-pon-xx-1319
https://www.telkom.co.id/sites/home-service/id_ID/news/indihome-alokasikan-bantuan-hingga-rp420-juta-di-kuartal-ii-2021-1409
https://id.techinasia.com/indonesia-mewujudkan-kedaulatan-digital
https://www.cnbcindonesia.com/news/20210406105949-4-235555/indihome-pesona-aceh-akses-internet-cepat-di-serambi-mekah
https://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/qu09vz380




Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url