Pentingnya Top Level Domain (TLD) bagi Blogger

Apa sih pentingnya Top Level Domain (TLD) bagi blogger? Kalau ada domain gratisan seperti blogspot.com dan wordpress.com kenapa perlu pakai domain yang berbayar? 

Istilah Top Level Domain atau sering disebut TLD tentunya sudah tidak asing lagi di kalangan blogger. 

Namun bagi kamu yang baru terjun di dunia blog mungkin akan bertanya-tanya, apa itu TLD? apa kegunaannya? dan mengapa blogger harus memiliki blog dengan TLD?

Eh sebenarnya tidak harus juga sih, kalau memang kamu tidak ada niatan memonetisasi blog dan hanya ingin ngeblog sebatas menyalurkan hobi. 

Tapi kalau kamu serius ingin menekuni dunia blog dan menjadikannya sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan maka sebaiknya gunakanlah TLD. Kenapa? Karena TLD penting untuk blogger.

Nah, ingin tahu lebih jauh tentang TLD? Yuk kita bahas.

Pengertian Top Level Domain (TLD)

Berbicara mengenai TLD jelas tidak terlepas dari domain itu sendiri. Masih ingat kan pengertian domain? Ya, domain adalah alamat dari sebuah blog atau website. Sedangkan TLD adalah ekstensi dari sebuah domain.

Tidak susah mengetahui TLD karena letaknya yang selalu berada di akhir domain. Contoh, domain blog ini adalah siskadwyta.my.id, maka yang dimaksud dengan TLD adalah .my.id.

Jumlah TLD ada banyak sekali, diantaranya .com, .net, .id, .co.id, web.id, .id, dan lain sebagaimya. 

Bahkan informasi yang saya dapat dari website Niaga Hoster, sejak tahun 2014, The Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) telah merilis lebih dari 2000 TLD. 

Wah, dari delapan tahun lalu saja jumlah TLD yang dirilis sudah mencapai angka 2000, sekarang berapa ya? Kalau kamu mau lihat daftar lengkapnya bisa cek langsung di sini.

Berbagai Jenis Top Level Domain (TLD)

Bagaimana? Sudah cek sendiri, kan? Memang ada banyak jenis TLD tapi umumnya hanya terbagi atas tiga jenis yaitu
gTLD, ccTLD, dan sTLD. 

Yuk kita bahas satu persatu.

Generic Top Level Domain (gTLD)

gTLD adalah jenis TLD yang paling umum dan boleh digunakan oleh siapa saja. Kamu pasti sudah sangat familiar dengan beberapa ekstensi dari jenis TLD yang satu ini

Sesuai dengan namanya, jenis gTLD sangat umum dan bisa dipakai oleh siapa saja. Berikut ini beberapa contoh gTLD yang populer :
  • .com, ekstensi untuk website komersial tapi saat ini penggunaannya tidak terbatas sehingga boleh digunakan oleh website apapun termasuk untuk blog
  • .org, ekstensi khusus untuk organisasi
  • .net, network atau jaringan, biasa digunakan untuk website dengan niche teknologi
  • .biz, .store, .tech,  biasa digunakan untuk keperluan bisnis.
  • .info, untuk situs-situs berita atau yang berkaitan dengan informasi.
  • .xyz, biasa juga digunakan oleh blogger karena harganya yang murah meski demikian biaya perpanjangannya bisa jadi lebih mahal dari .com
Selain itu ada pula jenis-jenis gTLD yang sifatnya lebih fleksibel. Bentuknya bisa berupa merk atau produk, seperti .google, .android, .museum, .travel dan lain-lain.

Country Code Top Level Domain (ccTLD)

Seperti namanya, yang dimaksud dengan ccTLD adalah jenis TLD yang mewakili negara tertentu. Jenis TLD ini dibuat berdasarkan ISO Code, yaitu kode yang mewakili suatu wilayah sehingga hanya terdiri atas dua huruf saja.

ccTLD

Negara

.au

Australia

.de

Jerman

.es

Spanyol

.fr

Perancis

.id

Indonesia

.jp

Jepang

.my

Malaysia

.us

Amerika Serikat

.uk

Inggris


Jika kamu menargetkan pengunjung blog pada wilayah tertentu saja maka TLD jenis ini cocok buat kamu.

Contohnya jika kamu hanya menargetkan visitor berasal dari Indonesia maka kamu bisa menggunakan domain dengan esktensi .id.

Namun perlu diketahui bahwa umumnya ekstensi ccTLD digunakan untuk kepentingan resmi sehingga ada persyaratan tertentu yang harus dipenuhi jika ingin memiliki ekstensi domain.id. 

Seperti menyediakan scan KTP, scan NPWP, surat izin usaha, surat kepemilikan merek, dan sebagainya. 

Contoh TLD Indonesia yang digunakan dalam dalam lingkup formal adalah sebagai berikut :
  • ac.id, untuk lingkungan akademik/perguruan tinggi
  • .co.id, untuk kepentingan komersial
  • .or.id, untuk organisasi
  • .sch.id, untuk sekolah
  • .go.id, untuk instansi pemerintah
Meski demikian ada juga beberapa domain Indonesia yang tidak membutuhkan persyaratan khusus dan dapat digunakan untuk kepentingan personal seperti, .id, my.id, biz.id, web.id.

Oh ya, pengelolaan Top Domain Level di Indonesia ini diatur oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). 

Sponsored Top Level Domain (sTLD)

Jenis TLD berikutnya adalah Sponsored Top Level Domain atau sTLD, yaitu jenis TLD yang digunakan untuk kepentingan situs-situs organisasi atau agensi swasta. 

Contoh sTLD diantaranya yaitu :
  • .aero, digunakan oleh Industri Penerbangan
  • .edu, digunakan oleh Institusi pendidikan
  • .gov, digunakan oleh pemerintah
  • .post digunakan untuk websitet jasa pengiriman
  • .travel, digunakan oleh Agen travel
Ekstensi-ekstensi yang masuk dalam kategori sTLD tidak berlaku general sehingga hanya bisa digunakan oleh organisasi atau perusahaan terkait.

Contoh, ekstensi .edu hanya bisa digunakan oleh website pendidikan begitupula dengan ekstensi .gov yang diperuntukkan untuk webiste pemerintah.

Jadi nama domain di sini menunjukkan identitas dari sebuah website atau blog. Sedangkan TLD berfungsi memperkuat identitas tersebut sehingga dari TLD kita bisa mengetahui tema atau isi dari sebuah website. Pun mengetahui asal dari website tersebut.

Misal, jika menemukan website dengan ekstensi ac.id, berarti itu adalah website milik perguruan tinggi di Indonesia.  Atau kalau berjumpa dengan ekstensi .jp, kita bisa tahu bahwa website tersebut berasal dari Jepang.

Nah, menariknya lagi dengan ekstensi yang berbeda kita bisa bikin nama domain yang sama lho

Contohnya nggak usah jauh-jauh deh, kedua blog saya memiliki nama domain yang sama tapi ekstensinya berbeda yaitu siskadwyta.com dan siskadwyta.my.id.

Meski keduanya memiliki nama domain yang sama tetapi kalau diklik akan terlihat isi blognya tidak sama. Jadi, kamu bisa membuat dua blog personal dengan nama domain yang sama asalkan ekstensinya berbeda.

Tapi ingat ya, kalau nama domain yang kamu inginkan sudah ada yang pakai, sebaiknya kamu jangan gunakan identitas tersebut sekalipun terdapat pilihan nama domain yang sama dengan ekstensi berbeda karena itu akan membuat blog kamu terlihat kurang otentik.

Misal, kamu ingin buat blog dengan nama domain catatanbunda.com. Pas dicek di laman jasa penyedia domain, nama domain cerit ayah dengan ekstensi .com tidak tersedia, artinya sudah ada yang menggunakan domain ceritaayah.com sehingga jelas kamu tidak bisa memilikinya.

Namun terdapat alternatif dimana kamu bisa memilih nama domain catatan bunda dengan ekstensi lain seperti ceritaayah.xyz, ceritaayah.my.id, ceritaayah.me.

Ya, sebenarnya sah-sah saja kalau kamu pilih nama domain yang eksis dengan esktensi lain tapi itu tadi, blog kamu jadi kurang otentik dan sudah pasti akan sulit membangun brand personal karena memiliki nama domain yang sama dengan nama domain milik orang lain. 

Mengapa TLD penting untuk blogger?

Dilihat dari segala sisi blog dengan TLD sudah tentu lebih unggul dibanding blog yang masih bawaan blogspot dan wordpress.  Inilah yang menjadi satu-satunya alasan sehingga TLD dianggap penting bagi blogger.

Mari kita lihat apa saja keunggulan TLD?

Lebih mudah diingat

Dengan menggunakan TLD alamat blog kamu akan menjadi lebih pendek dan mudah diingat orang. Apalagi kalau kamu menggunakan ekstensi yang familiar seperti .com, .net atau .id.

Coba ingat kembali tips memilih nama domain yang saya bahas di postingan sebelumnya. Agar mudah diingat nama domain yang kamu gunakan jangan sampai kepanjangan. Meski sudah upgrade ke TLD tapi kalau kamu bikin nama domainnya panjang ya sama doang.

Contoh : 
siskadwyta.my.id
siskadianwahyunita.web.id X
siskadwyta.blogspot.co.id X
siskadianwahyunita.wordpress.co.id X

Intinya sih kalau ingin memilih nama domain cukup dengan 2 atau 3 kata saja atau jangan lebih dari 13 karakter. Kenapa? Semakin pendek nama domain semakin bagus karena akan mudah orang mengingatnya. 

Jika orang mudah mengingat alamat blog kita otomatis mereka tidak akan kesulitan jika ingin kembali berkunjung.

Lebih profesional

Semua orang yang serius membangun website baik untuk usaha maupun personal pasti menggunakan TLD. 

Saya pun memilih beralih ke blog dengan TLD karena ingin serius menekuni dunia yang sekarang jadi hobi sekaligus passionnya saya. 

Bahkan bisa dibilang blogger sudah jadi profesi sampingan saya selain menjadi ibu rumah tangga. 

Ya, saya baru mendapatkan penghasilan dari blog setelah upgrade blog ke alamat tanpa embel-embel blogspot.

Jadi kalau kamu pengen serius atau berniat menjadi blogger profesional maka memulai dengan blog TLD adalah langkah yang tepat.

Lebih dipercaya

Tidak hanya terlihat profesional, blog yang menggunakan TLD juga dianggap memiliki kredibilitas sehingga dapat dipercaya.

Hayooo, kalau kamu kalau cari referensi di google dan ketemu dua blog dengan bahasan topik yang sama, satu beralamatkan di abcd.com dan satunya lagi abcd.blogspot.com, kamu pilih yang mana?

Kalau saya sih pastinya akan memilih referensi dari blog yang sudah berekstensi. Saya yakin kamu juga pasti akan beranggapan informasi dari blog yang masih pakai domain gratisan seperti blogspot.com dan wordpress.com kurang akurat dan tidak dapat dipercaya.

Apalagi sekarang ini makin banyak blog non TLD yang isinya serba copas, bahkan tidak jarang juga menyebarkan informasi hoax. Eh tapi bukan berarti semua blog yang domainnya gratisan seperti itu ya. 

Karena masih ada juga blogger personal yang tidak berminat memonetisasi blognya  sehingga tetap memilih ngeblog di blogspot atau wordpress.com tanpa upgrade TLD. 

Lebih mudah mendapat job

Nah, kalau tujuan kamu ngeblog bukan cuma karena hobi tapi juga ingin mendapatkan cuan maka memiliki TLD adalah hal yang harus kamu pertimbangkan.

Memang benar, blog yang masih menggunakan domain gratisan juga bisa dimonetisasi namun peluangnya kecil sekali. 

Sebaliknya peluang mendapatkan job akan lebih besar ketika kamu menggunakan alamat blog dengan ekstensi .com, .net, .my.id dan lain sebagainya karena rata-rata brand/agensi yang mengajak kerjasama blogger sering menjadikan TLD sebagai syarat utama.

Lebih mudah terindeks google

Kalau kamu  mencari artikel dengan keyword tertentu di halaman mesin pencari kamu pasti akan menemukan bahwa kebanyakan website/blog yang muncul bahkan menguasai halaman pertama Google adalah yang ber-TLD.

Hal ini menunjukkan bahwa blog dengan TLD mudah terindeks Google. Keunggulan yang satu ini jelas penting karena ketika blog kamu mudah terindeks atau muncul di halaman mesin pencari seperti Google  maka blog kamu akan berpeluang mendapat traffic tinggi.

Penutup

Demikian ulasan mengenai pentingnya TLD bagi blogger, terutama buat kamu yang ingin serius menekuni dunia blog. Kamu bisa mempertimbangkan menggunakan TLD untuk menunjang aktivitas kamu sebagai blogger.

Ada banyak pilihan TLD yang ditawarkan jasa penyedia domain. Kalau ingin TLD yang general dan banyak digunakan oleh para blogger kamu bisa memilih ekstensi .com.

Kamu pun bisa memilih menggunakan ekstensi lain yang juga banyak diminati blogger, seperti .net, .id, .me, my.id dan .web.id. 

Masing-masing ekstensi memiliki harga yang berbeda. Namun jangan tergiur dengan harga murah ya, karena ada beberapa ekstensi yang harga awalnya sangat terjangkau tetapi biaya perpanjangannya bisa menguras kantong.

Rekomendasi dari saya sih, kalau pengen aman pilih saja nama domain dengan ekstensi .com  atau kalau mau yang murah meriah ekstensi .my.id adalah pilihan yang tepat.

Selamat berburu nama domain dengan esktensi terbaik pilihan kamu :)

Next Post Previous Post
1 Comments
  • Irra Octaviany
    Irra Octaviany 14 Desember 2021 pukul 15.14

    Yess betul, dengan menggunakan domain TLD nama situs kita jadi lebih mudah untuk diingat.

Add Comment
comment url