7 Tips Memilih Domain untuk Blogger Pemula

Tips memilih nama domain bagi blogger pemula
Tips memilih nama domain bagi blogger pemula perlu diketahui oleh kamu yang baru ingin membuat blog dengan menggunakan Top Domain Level (TLD) atau lebih dikenal dengan sebutan domain. Memilih nama domain memang bukan hal yang sederhana. 

Biasanya blogger pemula akan bingung ketika dihadapkan dengan pilihan ini. Aih, jangankan yang baru berkenalan dengan domain saya pun sempat bingung ketika hendak memilih nama blog.

Kira-kira domain apa yang cocok untuk blog kedua saya? Waktu itu saya nggak berpikir panjang dan sepertinya karena kurang kreatif juga sehingga akhirnya saya memutuskan beli domain dengan nama yang sama seperti blog utama saya. Yang membedakan hanya ekstensinya.

Belakangan baru agak menyesal, kenapa juga saya mesti beli domain dengan nama siskadwyta lagi. Kayak nggak ada nama domain lain saja, haha. But whatever lah, sudah terlanjur juga.

Sekilas tentang domain

Sebelum lanjut ada baiknya saya jelaskan sedikit dulu mengenai domain ya. Jika diibaratkan, blog adalah rumah maka domain adalah alamatnya.

Tentunya orang tidak mungkin bisa mengunjungi blogmu jika tidak tahu alamatnya. Alamat blog sendiri sebenarnya berupa  deretan angka rumit atau yang sering disebut IP adress.

Jelas orang akan sulit menghapalkan alamat blog dengan deretan angka yang tidak hanya rumit tapi juga lumayan panjang. 

Contoh, alamat IP 198.102.434.8 bandingkan dengan siskadwyta.my.id. Mana yang lebih mudah kamu hapalkan? Jelas alamat dalam bentuk kumpulan huruf ketimbang deretan angka, kan?

Masalahnya ada banyak sekali blog atau website dengan alamat IP berbeda. Bayangkan, apa kamu bisa menghapalkan berbagi jenis deretan angka tersebut? Tentu tidak.

Jadi bisa dibilang domain adalah bentuk sederhana dari alamat IP. Perlu juga kamu ketahui bahwa domain adalah nama unik yang berfungsi sebagai identitas atau alamat
sebuah blog. 

Domain inilah yang akan menjadi identitas kamu di dunia maya khususnya pada mesin pencari. Jadi sebisa mungkin setelah memilih hosting yang tepat kamu jangan sampai salah pilih domain ya.

Agar tidak bingung kamu bisa mengikuti tips memilih nama domain untuk pemula berikut ini.

Tips memilih nama domain

Memilih nama domain sama pentingnya seperti memilih nama brand. Apalagi jika kamu berniat membangun website untuk bisnis atau membuat blog dengan tujuan dimonetisasi. Pastikan kamu memilih domain yang tepat.

Lalu bagaimana cara memilih domain terbaik? Yuk simak tipsnya berikut ini.

Pilih nama domain yang singkat dan menarik

Tentu saja orang akan mudah mengunjungi sebuah blog jika mereka hapal alamatnya. Oleh sebab itu penting sekali memiliki blog dengan alamat yang mudah dihapalkan.

Domain dengan karakter yang sedikit akan lebih mudah diingat dibanding domain yang panjang. Jadi tips pertama yang harus kamu lakukan adalah cari domain singkat yang orang bisa dengan mudah mengingatnya. 

Selain itu domain yang pendek juga akan lebih sedap dipandang ketimbang domain yang panjangnya seperti rel kereta api, hehe. 

Agar membuat orang penasaran berkunjung ke blogmu kamu juga perlu mempertimbangkan menggunakan domain dengan nama yang unik dan menarik.

Contoh : 
www.catatanharianbundazhaffath.com
www.catatanbundazhaffath.com 
www.catatanbunda.com

Coba perhatikan, dari ketiga opsi di atas mana domain yang menurutmu paling menarik? 

Pastikan nama domain mudah diketik

Bisa dibilang pemilihan nama domain  gampang-gampang susah. Bahkan kalau perlu kamu bisa lakukan riset dulu sebelum menentukan nama domain yang akan kamu gunakan sebagai alamat blog.

Nama domain meskipun singkat tapi kalau susah dituliskan ya orang akan susah juga mengaksesnya. Maksud susah dituliskan di sini jika nama domain mengandung kata alay atau kata yang sulit dieja. 

Hindari penggunaan angka dan kata hubung

Tips menentukan nama domain berikutnya adalah hanya menggunakan huruf. Tidak perlu menambahkan angka karena dapat membuat orang salah paham. 

Seperti menyematkan angka 0 yang biasa disalah artikan pengunjung sebagai huruf O. Domain yang terdiri atas kombinasi angka dan huruf juga akan sulit diingat.

Selain itu penggunaan kata penghubung (-) juga tidak disarankan. Jika domain yang kamu pilih terdiri dari 2 kata kamu bisa langsung menghubungkannya tanpa perlu menyisipkan tanda (-)

Gunakan nama domain sesuai dengan brand  di media sosial

Pemilihan nama domain tidak terlepas dari branding. Itu sebabnya para pebisnis biasa membangun website dengan nama domain yang sesuai dengan brand mereka
Contohnya ada banyak sekali. Kamu bisa telusuri sendiri di Google. 

Tentunya, blogger juga bisa membangun branding dirinya lewat blog yakni dengan memilih nama domain yang sesuai dengan semua username-nya di media sosial.

Setidaknya ini adalah cara yang bisa kamu tempuh jika ingin cepat dikenal. Ini juga cara yang saya lakukan saat membangun branding sebagai blogger. 

Karena saya adalah blogger personal maka saya mem-branding diri dengan nama sendiri. Selain saya, ada banyak blogger yang memakai nama dirinya sebagai nama domain. 

Namun ini tidak mesti ya. Kamu juga bisa memilih nama unik lainnya sebagai alamat blog kamu. 

Contoh nama domain yang menggunakan nama diri  ; siskadwyta.my.id, diahalsa.com, reisha.net, nanie.me, witjanika.id

Contoh nama domain yang menggunakan nama unik yang melekat dengan dirinya : pohontomat.com, kuskuspintar.com, dudukpalingdepan.com, kamarkenangan.com, ruangmamak.com, idekece.my.id

So far, kamu bebas memilih mau branding diri lewat blog dengan menggunakan nama sendiri atau nama unik lainnya 

Masukkan kata kunci

Poin ini masih ada kaitannya dengan branding tadi. Pasalnya kalau kamu memilih nama domain sesuai nama brand atau username medsos otomatis itu pula yang akan menjadi kata kunci ketika orang ingin mencari blog kamu. 

Ya, saya memilih kata kunci dengan menggunakan nama sendiri. Hasilnya? Coba deh cari di Google dengan keyword "Siska Dwyta" maka kamu akan menemukan blog saya muncul di halaman pertama bahkan yang menduduki peringkat atas adalah blog utama saya siskadwyta.com

Atau misal kamu ingin dikenal sebagai travel blogger, kamu bisa memilih domain dengan menambahkan kata kunci travel atau yang berhubungan dengan kegiatan jalan-jalan.

Contohnya : travelerien.com,  travelawan.com, travelingajadulu.com, pergidulu.com dan lain sebagainya

Pilih ekstensi yang tepat

Ekstensi domain atau Top Domain Level (TLD) adalah huruf-huruf yang berada tepat di belakang domain seperti .com, .org, .net, .edu, dan  masih banyak lainnya. Namun tidak semua TLD cocok digunakan untuk blogger personal.

Ada beberapa ekstensi yang memiliki fungsi tersendiri, contohnya :
  • .org, biasa digunakan oleh website pemerintah atau lembaga
  • .net, umumnya digunakan oleh situs yang berkaitan dengan jaringan atau teknologi
  • .edu, ditujukan untuk situs pendidikan
  • com, sifatnya yang komersial sehingga bisa digunakan oleh siapa saja dan ekstensi ini juga termasuk yang paling populer
Ekstensi domain seperti .edu atau .org jelas tidak cocok untuk blogger personal. Lalu ekstensi apa yang cocok buat blog?

Dari sepengamatan saya, para blogger biasanya memilih TLD dengan ekstensi .com, .net, .my.id, .web.id, .me, .id, .xyz. 

Harga sebuah domain juga dilihat dari ekstensinya. Ada yang biasa dijual murah tapi perpanjangannya mahal pun sebaliknya. Jadi pastikan saja kamu memilih TLD yang tepat yaitu sesuai kebutuhan dan budget.

Cek ketersediaan domain

Terakhir, setelah menemukan nama domain yang cocok di hati kini saatnya cek ketersediaannya di jasa penyedia domain.

Kenapa harus dicek? Ya karena domain adalah nama unik yang hanya bisa dipasang  di satu blog/website. 

Jika nama blog yang kamu inginkan sudah ada yang beli lebih dulu jelas saat mengeceknya keterangan yang muncul adalah not available atau tidak tersedia. 

Contoh, kamu pengen bikin blog dengan niche parenting dan tertarik dengan domain  catatanbunda.com

Saat kamu cek, kamu akan menemukan keterangan tidak tersedia ya karena domain tersebut sudah ada yang punya. 

Kalau kamu tetap pengen punya domain dengan nama catatanbunda, bisa saja sih. Kamu tinggal cari ekstensi lain, seperti catatanbunda.xyz atau catatanbunda.me.Kemungkinan besar mungkin belum ada yang memiliki.

Agak susah memang mencari domain yang diinginkan dengan ekstensi .com karena kepopulerannya. So, kalau kamu cek domain dan mendapati keterangan tidak tersedia maka ada dua alternatif yang bisa kamu pilih, mencari nama domain lain yang belum pernah ada atau memilih ekstensi yang berbeda.

Itulah 7 tips memilih nama domain bagi blogger pemula. Intinya dalam memilih nama domain tidak perlu cari kata-kata yang panjang apalagi sampai mengandung kata yang susah dieja atau alay.

Cukup pilih nama domain dengan kata yang sederhana, maksimal terdiri dari 2-3 kata namun singkat tanpa perlu ditambahkan huruf maupun diselipi tanda penghubung.

Satu lagi, agar mendapati nama blog tersedia pastikan domain yang kamu pilih benar-benar unik ya. 

Sekian sharing saya kali ini. Semoga bermanfaat.
Next Post Previous Post
1 Comments
  • Queen Aulia
    Queen Aulia 14 Desember 2021 pukul 18.16

    Salam kenal Mbak Siska, artikelnya menarik, menginspirasi 😊

Add Comment
comment url